Secangkir Kopi, Ngopi Dan Obrolan Yang Menyehatkan Mental Di Meja Kopi

Secangkir Kopi, Ngopi Dan Obrolan Yang Menyehatkan Mental Di Meja Kopi

Oleh : Istono 'Genjur' Asrijanto

Terkadang pengalaman ngobrol di meja kopi saat kita ngopi dimanapun tempatnya jadi sangat menarik.

Saya sendiri, kurang lebih 9 tahun punya kedai kopi kecil, dari mulai menjalankan, mengelola dan sekaligus jadi penyeduh, cuci gelas cangkir, ya semua dikelola sendiri, karena kedai saya termasuk kecil juga jam buka tidak seharian. Tidak butuh staf untuk operasional, cukup seorang diri.

Termasuk bab jagongan dengan para pengopi. Mengenai ngobrol disela-sela ngopi bisa jadi hal biasa setiap hari.

Tematik obrolan pun beragam, dari obrolan membagongkan sampai urusan domestik keseharian, dari urusan lokal macam protes Jember makin kumuh sampai urusan internasional tentang skema keuangan global yang membentuk dunia menjadi medan perang.

Bahkan ada yang menenangkan hari dengan ngopi, lalu ada yang mencoba membandingkan pikiran 4 musim dan pikiran 2 musim, yang sebetulnya punya latar sama sekali berbeda ketika bicara tentang 'NGOPI'.

Gampangnya orang dengan pola pikiran 4 musim berpikir ngopi adalah aktivitas useless, doing nothing, talk only, waste time. Sedangkan orang dengan pola pikiran 2 musim pasti setuju tentang kegiatan ngobrol berjam-jam dan menikmati secangkir kopi, mereka bilang hal yang paling menyehatkan mental kita adalah saat ngopi. Kurang lebih begitu.

Saya menikmati waktu-waktu jagongan itu, memang terbukti benar, karena saya sendiri tipikal yang suka ngobrolin apa saja saat ngopi. Barangkali  mereka juga, bahkan ketika saat ngobrol ternyata bikin misuh-misuh tapi ya nyatanya ngobrol pun terus sampai waktu subuh menjelang.

Kadang kesimpulan obrolan menjelang pagi itu ternyata sekedar memantapkan pikiran bahwa semua orang punya pagi cerah dan tidak selalu mendung.

Percaya atau tidak, walau ngopi membuang waktu tetapi paling tidak itu adalah soal menyeimbangkan batin agar lebih positif untuk hari esok.

Kalo bab ini, sudah pasti saya misuh, karena kalo sudah urusan menyehatkan mental, pasti saya akan disetrap sampai subuh, tapi i enjoy every moment and it always feels good to them and me.

Jadi harus TETAP NGOPI kalo begitu, that's all folks.